Tag Archive | masturbasi menyebabkan jerawat dan kemandulan. Benarkah? Mitos lainnya juga mengungkapkan bahwa ejakulasi secara berturut-turut– akibat masturbasi—akan mengurangi jumlah sperma dan volume air mani

Susah Klimaks Jika Terlalu Sering Masturbasi

detail berita

Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan seks, maka kemungkinan Anda akan menemukan kondisi lebih sulit untuk mencapai klimaks. (Foto: Askmen)

 

ADA banyak mitos bertebaran perihal aktivitas masturbasi. Di antaranya, masturbasi menyebabkan jerawat dan kemandulan. Benarkah?

Mitos lainnya juga mengungkapkan bahwa ejakulasi secara berturut-turut– akibat masturbasi—akan mengurangi jumlah sperma dan volume air mani dibandingkan dengan ejakulasi pertama. Mitos-mitos tersebut memang sudah lekat dengan kegiatan masturbasi.

Berdasarkan berita yang diulas Askmen, masturbasi sendiri tidak berbahaya dan tidak ada bukti fisik masalah jangka panjang dengan kebiasaan masturbasi dalam intensitas moderat. Namun, aktivitas ini ternyata mengalami beberapa efek samping, baik jangka pendek, jangka panjang, atau terkait dengan kebiasaan masturbasi kronis.

Salah satu efek samping dari masturbasi adalah ejakulasi berikutnya akan memakan waktu lebih lama. Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan seks, maka kemungkinan Anda akan menemukan kondisi lebih sulit untuk mencapai klimaks.

Namun, masturbasi terkadang juga bisa membuat orgasme secara individual—di mana seseorang dapat melatih tubuhnya sendiri untuk merespons tubuhnya melalui sentuhan intim pada area vital sendiri–ataupun dengan menyentuh orang lain, sehingga dalam waktu yang hampir bersamaan mencapai klimaks bersama.

Dr Chavez berbicara lebih lanjut tentang efek samping dari masturbasi dengan perspektif yang unik.

“Mr P kita mungkin dipengaruhi juga oleh masturbasi. Setiap selesai ejakulasi, Anda akan melihat kekuatan ereksi berikutnya mungkin sedikit lebih lembut, tapi juga tergantung pada seberapa dekat waktu ereksi,” kata Dr Chavez.

Kendati demikian, bukan berarti masturbasi tidak memiliki efek negatif.

“Ada sedikit bukti bahwa terlalu banyak ereksi atau masturbasi akan memiliki efek pada ereksi Anda di masa depan,” jelas Dr Chavez.

Ada banyak bukti yang menunjuk pada usia, diet, merokok, dan jantung, sebagai faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan Mr P untuk menjadi kaku. Sedangkan, efek samping lainnya yang dijelaskan Dr Chavez ialah lecetnya atau terjadi pembengkakan pada Mr P akibat masturbasi. Hal ini disebabkan karena tangan kasar, kapalan, ataupun kotor dan tidak menggunakan sarung tangan ketika asyik bermasturbasi.

Susah Klimaks Jika Terlalu Sering Masturbasi

Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan seks, maka kemungkinan Anda akan menemukan kondisi lebih sulit untuk mencapai klimaks. (Foto: Askmen)

ADA banyak mitos bertebaran perihal aktivitas masturbasi. Di antaranya, masturbasi menyebabkan jerawat dan kemandulan. Benarkah?

Mitos lainnya juga mengungkapkan bahwa ejakulasi secara berturut-turut– akibat masturbasi—akan mengurangi jumlah sperma dan volume air mani dibandingkan dengan ejakulasi pertama. Mitos-mitos tersebut memang sudah lekat dengan kegiatan masturbasi.

Berdasarkan berita yang diulas Askmen, masturbasi sendiri tidak berbahaya dan tidak ada bukti fisik masalah jangka panjang dengan kebiasaan masturbasi dalam intensitas moderat. Namun, aktivitas ini ternyata mengalami beberapa efek samping, baik jangka pendek, jangka panjang, atau terkait dengan kebiasaan masturbasi kronis.

Salah satu efek samping dari masturbasi adalah ejakulasi berikutnya akan memakan waktu lebih lama. Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan seks, maka kemungkinan Anda akan menemukan kondisi lebih sulit untuk mencapai klimaks.

Namun, masturbasi terkadang juga bisa membuat orgasme secara individual—di mana seseorang dapat melatih tubuhnya sendiri untuk merespons tubuhnya melalui sentuhan intim pada area vital sendiri–ataupun dengan menyentuh orang lain, sehingga dalam waktu yang hampir bersamaan mencapai klimaks bersama.

Dr Chavez berbicara lebih lanjut tentang efek samping dari masturbasi dengan perspektif yang unik.

“Mr P kita mungkin dipengaruhi juga oleh masturbasi. Setiap selesai ejakulasi, Anda akan melihat kekuatan ereksi berikutnya mungkin sedikit lebih lembut, tapi juga tergantung pada seberapa dekat waktu ereksi,” kata Dr Chavez.

Kendati demikian, bukan berarti masturbasi tidak memiliki efek negatif.

“Ada sedikit bukti bahwa terlalu banyak ereksi atau masturbasi akan memiliki efek pada ereksi Anda di masa depan,” jelas Dr Chavez.

Ada banyak bukti yang menunjuk pada usia, diet, merokok, dan jantung, sebagai faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan Mr P untuk menjadi kaku. Sedangkan, efek samping lainnya yang dijelaskan Dr Chavez ialah lecetnya atau terjadi pembengkakan pada Mr P akibat masturbasi. Hal ini disebabkan karena tangan kasar, kapalan, ataupun kotor dan tidak menggunakan sarung tangan ketika asyik bermasturbasi.